Lalu apakah maksud dari semua yang sedang terjadi ini?
Bagaimana sebuah proses yang baik itu berasal dari dorongan ataupun secara alami dilakukan oleh manusia, hewan tumbuhan hingga menghasilkan sesuatu yang belum diketahui (ilmu) dan baru (temuan). Bagaimana kita dulunya tidak tahu lalu sekarang kita mengetahui apa itu waktu, hari, obat, buku, tongkat dan lain-lain. Menurut saya ini tak terlepas dari sebuah masalah, bagaimana manusia ditimpakan berbagai masalah hingga manusia ini terdorong untuk melakukan banyak hal hingga muncul perasaan senang saat menemukan sesuatu yang baru. bukankah ini konsep Proses - Hasil, Sebab - Akibat.
Seiring perkembangan waktu, ilmu semakin banyak diperoleh dan semakin sering diterapkan hingga membentuk suatu kehidupan yang di dalamnya ada banyak sekali macam kegiatan. Semakin lama sebuah masalah semakin menjadi rumit dan terkadang sulit untuk diselesaikan, membuat pikiran pusing, hingga muncul suatu yang namanya penyakit, penderitaan.Saat kita selesai dengan satu masalah, akan ada keinginan baru ( impian ) yang menjadi masalah baru dan siap untuk diselesaikan (solusi) kembali.
Lalu apakah sebenarnya hidup adalah lautan masalah/penderitaan...??
dari sudut pandang orang tentu jawabannya akan berbeda2.
Coba gambarkan apa yang sedang terjadi secara sadar. Ada Proses ada Hasil, Sebab-Akibat, Positif-Negatif, Sahabat-Musuh, Kanan-kiri, Laki-laki-Perempuan. semua tidak terpisahkan. Tapi kita harus tahu bahwa hanya ada Satu Tuhan, dan kita harus tahu bahwa Tuhan itu baik. Untuk memperoleh suatu akibat yang kita inginkan tentunya kita harus melakukan sebab, dan otak yang telah Tuhan berikan menghasikan beraneka ragam pemikiran sehingga menimbulkan banyak solusi kreatif dan beda.
Tidak selamanya yang positif itu baik dan tidak selamanya yang Negatif itu buruk. Tapi kita fokus pada satu Tuhan dan yang paling dekat dengan Dia adalah hati kita.
Sesungguhnya sebuah impian adalah suatu masalah yang dipikirkan secara baik. Dan untuk menggapai itu kita butuh suatu perjuangan, perjuangan itu memang berat, susah, tidak mengenakan. Bukankah semua itu berasal dari pikiran. bukankah pintar, berat, tampan adalah relatif tergantung dari pemikiran orang.
membuka lagi note 2 Agustus 2012
" 2 Agustus 2012
Tujuan memang penting.........
tapi sejujurnya yang bakal kita kenang adalah prosesnya.......
cekidot here
Coba kita pikirkan bukankah sebenarnya Tuhan memberi kita lika-liku dalam proses menggapai impian kita agar kita mencari solusi, apabila kita gagal dengan suatu cara bukankah kita harus mencari cara lain. bukankah ini konsep mencari ilmu, dari tidak tahu menjadi tahu.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"
Ketahuilah, menuntut ilmu adalah suatu kemuliaan yang sangat besar dan menempati kedudukan tinggi yang tidak sebanding dengan amal apa pun."
Bukankah hati kita dekat dengan Tuhan, Terkadang hati membisikan solusi-solusi yang berasal dari Tuhan, tetapi terkadang manusia terhalang oleh suatu kenegatifan seperti takut, malas, putus asa, kecewa. Bukankah itu semua berasal dari pikiran, Literatur atau kebiasaan.
Bagaimana jika sekarang mulai mendekatkan diri dengan Tuhan dan coba mengganti cara berpikir dengan 99 Thinking Hat Asmaul Husna, Bagaimana kita menerapkan sifat-sifat positif yang Tuhan miliki seperti Maha Berani, Maha Perkasa, Maha Adil. Tuhan memberikan 1 Kesulitan tetapi juga memberi 2 Kemudahan.
Dalam surat Al-Qur'an dijelaskan :
"Karena Sesungguhnya Sesudah KESULITAN itu ada KEMUDAHAN. Sesungguhnya Sesudah KESULITAN itu ada KEMUDAHAN." (QS. Al Insyiroh:5-6)
Dengan berpikir positif dengan mempertimbangkan sifat-sifat Asmaul Husna (99 Thinking Hat) maka suatu masalah akan bisa diselesaikan dengan indah, baik untuk semua pihak. inilah hasil yang sebenarnya dicari.
Tapi bukankah proses yang nantinya akan kita kenang, suatu perjuangan luar biasa. Dan Hidup ini disertai Proses dan Hasil. Bukankah Hidup itu adalah suatu anugrah yang indah apabila kita menjalaninya dengan positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar